Gendut Doni Semangati Para Pemain Muda Untuk Tak Henti Bermimpi Jadi Pemain Timnas Indonesia



Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mantan pesepakbola Nasional, Gendut Doni turut menanggapi masifnya pemain keturunan yang dinaturalisasi untuk bermain di Timnas Indonesia.

Gendut Doni coba memahami langkah PSSI lantaran cara tersebut dilakukan guna mewujudkan mimpi Timnas Indonesia tampil di Piala Dunia 2026.

Dirinya yang kini fokus melatih pesepakbola muda pun turut menyemangati.

Ia berharap para pesepakbola muda Indonesia tidak kecil hati dan terus menempa kualitasnya.

“Sekarang saya juga jadi pelatih, ini juga sempat jadi pertanyaan juga.Yang jelas, untuk adik-adik main-main lokal, jangan pernah takut dulu bermimpi, soalnya takutnya putus harapan karena banyak pemain naturalisasi,” kata Gendut Doni di area GBK, Kamis (9/1/2025).

“Kebetulan saya sekarang memegang di grassroots, saya memotivasi pemain-pemain. Jangan pernah takut bermimpi, harus jadi generasi di Tim Nasional,”

“Biar sekarang banyak pemain diaspora, yang penting kalau kita punya kualitas, itu tidak akan menutup kemungkinan. Kalian bisa jadi pemain tim nasional,” cerita Gendut Doni memotivasi pesepakbola muda Indonesia.

Lebih lanjut, eks pemain Persija Jakarta itu menilai langkah naturalisasi yang dilakukan PSSI saat ini benar-benar memikirkan kualitas.

Itu terlihat dari kinerja Jay Idzes CS yang kini masih berjuang menjaga asa di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Belum lagi, PSSI baru saja mengumumkan pelatih anyar asal Belanda yang menggantikan peran Shin Tae-yong, Patrick Kluivert.

“Ya, ttu yang sempat ramai juga diperbincangkan teman-teman mantan, pemain maupun di pelatih, dengan banyak yang main diaspora, tapi yang jadi catatan positifnya,” ucap Gendut Doni.

“Diaspora saat ini lebih bagus dibanding yang sebelumnya, karena apa? kita semua tahu, dinaturalisasi rata-rata main di tim Eropa, itu yang jadi istilahnya kebanggaan kita, mereka diaspora tapi kualitasnya ada,” pungkasnya.

 

 

 





Sumber link

Komentar