'Arubah, sebelum berubah menjadi Jum'at

Sejak zaman dahulu,tujuh hari dalam seminggu ada satu hari dimana orang orang jahiliah berkumpul di suatu tempat untuk mengadakan sayembara. ketika hari itu telah tiba semua kegiatan dan aktivitas orang orang di hentikan, mereka yang berdagang, berkebun, menggembala dan lain lain terhenti. Pada hari itu juga orang arab jahiliyah menunjukkan dan membangga banggakan karya nya yang berbentuk puisi, syair, hasil perdaganganya, temuan sihirnya, dan lain lain. yang hari sebelumnya mereka berlomba lomba mencari inspirasi untuk membuat puisi, membentuk strategi berdagang, dan berlatih menguatkan sihirnya. Hari itu adalah hari berbangga bangga, kepongahan, bergagah gagah, berhias, dan kasih sayang. Hari itu dinamakan dengan hari 'Arubah.

Namun sayembara dan kegiatan saling membangga banggakan diri dengan harta kekayaan maupun karya karya sastara berupa sya'ir itu berubah ketika turunya ayat 9 dalam surah al jumu'ah

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَوٰةِ مِن يَوۡمِ ٱلۡجُمُعَةِ فَٱسۡعَوۡاْ إِلَىٰ ذِكۡرِ ٱللَّهِ وَذَرُواْ ٱلۡبَيۡعَۚ ذَٰلِكُمۡ خَيۡرٞ لَّكُمۡ إِن كُنتُمۡ تَعۡلَمُونَ 

"ًWahai orang orang yang beriman apabila kalian diserukan untuk menunaikan shalat jum'at maka bersegeralah mengingat Allah dan tinggalkan lah jual beli yang demikian itu lebih baik bagi kalian jika kalian orng orang yang mengetahui"

Maka berubahlah penamaan hari 'Arubah (hari berbangga bangga) menjadi hari Jum'at (hari berkumpul). Bukan hanya harinya saja yang berubah namun eksistesnsinya bertambah muliah, hal itu tidak terlepas dari kemulian kemulian yang terdapat didalamnya, mulai dari dihapuskanya dosa dari satu jum'at ke hari jum'at berikutnya hingga bonus pahala berlipat lipat bagi orang yang menyiapkan sholat jum' atnya lengkap dengan sunnah sunnahnya.

Kemuliaan yang terdapa di dalamnya menjadi keunggulan hari jum'at dibanding hari hari lainya, maka hari jum'at dijuliki dengan Sayyidul Ayyam  yang berarti tuan nya hari hari lain. Bukan hanya mulia  dari segi sholat jum'atnya, sejarah panjang juga terkait hari jum'at di dalamnya, mulai dari penaklukan kota kota besar, kemenangan umat islam dan lain lain. Hari jum'at adalah hari yang dipenuhi keberkahan dan keluarbiasaan di dalamnya.