Nikmat Iman dan Islam

        Orang orang yang diberi oleh Allah S.W.T nikmat iman dan islam adalah orang orang pilihan. Tak semua manusia diberi oleh Allah dua nikmat ini, karena kelangkaan inilah yang membuat nikmat iman dan islam ini menjadi dua hal yang paling berharga dan mahal yang pernah diberikan Allah kepada hamba hambanya. Bagaimana tidak berharga, islam dan iman inilah yang menuntun kita agar berbahagia di dunia hingga di akhirat kelak, karena iman dan islam adalah kunci masuk surga, kehilangan salah satu dari keduanya itu artinya kehilangan kesempatan untuk masuk kedalam surga nya Allah S.W.T.

      Menjadi seorang muslim yang beriman tentunya adalah pilihan yang sulit, apalagi orang tersebut lahir dari keluarga yang beragama nonmuslim, cobaan dan ujian yang mereka hadapi bergitu berat mulai dari dikucilkan oleh keluarganya bahkan sampai diusir dan tidak dianggap sebagai keluarga lagi. Namun bukanya menanggalkan pakaian keimanannya ujian dan cobaan yang dihadapinya justru menambah tebal pakaian keimanan tersebut, kehadiran ujian dan cobaan serta kesulita yang menerpa hidupnya membuatnya semakin percaya dan yakin bahwa Islam adalah agama yang haq.

       Berbeda dengan seorang muslim yang lahir dari keluarga muslim, walaupun terlihat adem dan tentram seorang muslim sejatinya tidak luput dari ujian dan cobaan dari Allah S.W.T, sebagaimana yang diwahyukan dalam firmannya :

 أحسب الناس أن يتركوا أن يقولوا أمنا وهم لا يفتنون 

"apakah manusia mengira mereka akan dibiarkan (hanya mengatakan) kami beriman sedangkan mereka tidak diuji"

       Ujian yang kita hadapi ini adalah ujian yang sulit, kesulitanya terlihat dari betapa halusnya fitnah fitnah yang menerpa kaum muslimin saat ini, bahkan orang orang sudah tak lagi mampu membedakan yang baik dan yang buruk, mereka pura pura buta dengan syariatnya, kemaksiatan yang jelas terlihat di depan mata malah tersasa indah dipandang.

       Lalu bagaimana cara kita bertahan dari terpaan fitnah yang halus tersebut ?. Tidak ada yang mampu bertahan dalam terpaan fitnah sehalus itu, satu satunya cara agar kita bertahan adalah dengan meminta pertolongan Allah seraya berdoa kepadanya dan selalu mendekatkan diri kepadanya, bertaqwa saat ia berada dalam kesunyian dan keramaian. Salah satu doa yang dapat slalu kita panjatkan adalah

اللهم يا مقلب القلوب ثبت قلوبنا على دينك

" Wahai  Dzat yang membolak balikan hati, tetapkan lah hati kami diatas agamamu"

والله أعلم با الصواب

Komentar