Anak Sholeh dan Sholehah


pada dasarnaya seorg anak akan meresapi dan meniru apa yang ia lihat itulah mengapa pengawasan dan perhatian orgtua sangat di butuhkan dalampertumbuhan dan perkembangan seorg anak,tapi sayang sekali hanya sedikit orgtua yg mengerti tentang karunia dan nikmatnya diberikan keturunan,sehingga sudah menjadi hal yg lumrah dpt di temukan bnyk anak yg tdk terdidik dngn baik,di karnakan org tua yg tdk mengerti bagaimana cara mendidik anak dngn baik,melatih dan memantau perkembangan anak bknlah hal yg mudah,bahkan walau sekalipun orgtuanya adlh seorang psikolog bukan berarti dia slalu tau dan mengerti apa yg di rasakan dan di butuhkan seorg anak.

secara garis besarnya ada bebrapa hal yg hrs di lakukan orgtua untk menjadikan anak yg berbakti pd agama dan negara


1.Mengajarkan tauhid sejak dini

Sebagaimana kita maklumi, bahwa orang yang telah masuk agam Islam adalah dia yang telah meyakini bahwa sesungguhnya tiada tuhan yang wajib disembah melainkan hanya Allah Swt dan meyakini bahwa baginda Muhammad Saw adalah utusan Allah. Dan demikian pula makna harfiyah dari kalimat Tauhid yang berbunyi :
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ مُحَمَّدُ رَسُوْلُ اللهِ
Seorang manusia yang berakal sehat niscaya mengharapkan selamat, mengharapkan bahagia dan meraih kesuksesan di dunia dan di akhirat, di dunia sejahtera dan di akhirat masuk sorga.
Untuk mendapatkan harapan tersebut jalan yang harus ditempuh adalah hanya dengan mempertahankan keyakinan “Tiada tuhan yang wajib disembah melainkan hanya Allah Swt dan baginda Muhammad Saw adalah utusan Allah”. Termasuk didalamnya menghayati kandungan makna kalimat Tauhid serta menyatakannya dalam bentuk “Menyembahkan diri” yang sesungguhnya kepada Allah Swt di dalam  kondisi apapun.

Disamping memiliki kandungan makna yang sangat luas, disisi lain kalimat Tauhid memiliki banyak keutamaan yang luar biasa, diantaranya disebutkan oleh Syekh Al-Fakahaniy :
إِنَّ مُلاَزِمَةَ ذِكْرِهاَ عِنْدَ دُخُوْلِ المَنْزَلِ تُنْفِى الفَقْرَ
 Artinya :
“Sungguh membiasakan diri membaca kalimat Tauhid pada saat masuk ke rumah adalah akan menghilangkan kefakiran”.
Dengan demikian, seorang Muslim selayaknya membiasakan diri untuk membaca kalimat Tauhid ketika akan masuk ke rumah, karena manfaat dari kebiasaan seperti itu mampu mengentaskan kemiskinan dan kefakiran, yang konon program mengentaskan kemiskinan ini sering digembar-gemborkan pemerintah. Padahal dalam hal mengentaskan kemiskinan, agama Islam sendiri memberikan solusinya, ajaran Islam berarti ajaran dari Allah Swt dan ajaran  Allah mustahil dusta. Hanya saja orang terkadang lebih percaya dengan ajaran luar agama Islam, sehingga orang masih cenderung mengandalkan usaha dengan kemampuan dirinya sendiri dibanding memperhatikan atau melihat petunjuk dari Allah Swt, yaitu terbiasa membaca kalimat Tauhid ketika masuk rumah.

2.Mengajarkan akhlak sejak dini

Karakter atau akhlak adalah hal yg pertama kali di pandang dari seseorg sblm ilmu,krn ilmu yg berkah terlihat dari akhlak yg baik,membuat dan mengembangkan karakteristik serog anak adlh salah satu hal yg sulit dlm mendidik anak,krn pd dasarnya anak akan meniru smua org yg ada di kelilingnya termasuk orang tua dan saudara saudaranya.

itulah mengapa kelembutan,perhatian dan kasih sayang dari orgtua sngt di butuhkan bagi anak dlm masa pertumbuhanya,dan jangan menggunakan kekerasan untk mencegah dan mengajarinya,walaupun hanya dngn suara yg keras(membentak),karakter seorng anak di bina sejak iya berumur kira kira 1 tahun,sejak iya sudah mulai mampu berbicara.


3.Mengajarinya membaca dan menghafal al-qurán 

Al-qurán kitabullah yg di turunkan kpd rosulnya muhammad S.A.W,adlh salah satu mukjizat terbesar yg prnh turun,krn di dlmnya berisi dasar hukum,kisah org yg terdahulu dan yg akan datang,sains dan masih bnyk lagi yg ilmuan zaman skrng masih blm bisa mengungkap kemukjizatan al-quran dngn sains sepenuhnya,tdk ada ilmu yg lbh tinggi lg di dunia selain ilmu al-quran,bayangkan jika si buah hati sudah hafazd qurán di masa belianya,perasaan bangga dan juga haru pasti di rasakan org tua

4.Mengajarkan anak menghafal hadis 

Rasulullah meninggalkan 2 perkara kpd ummatnya,barang siapa yg berpegang teguh kpd keduanya maka iya tdk akan sesat selama lamanya,kedunya itulah alqurán dan hadis.

selama perkembanganya hadis mulai di tulis karna banyaknya ulama hadis yg meninggal,krn takut hadis akan hilang maka hadis mulai di tulis,begitu jg dngn alquran,semakin sedikitnya para penghafal alquran dan hadist yg meninggal dlm peperangan membuat khalifah ustman bin affan memerintahkan untk membukukanya

Itulah beberapa langkah untk menjadikan anak sholeh dan sholehah,sbnrnya masih bnyk lagi,tpi yg 4 inilah yg slalu di ajarkan ibunda saya wkt saya masih kecil,bahkan ibunda jg masih slalu menekankan untk menghafal al quran dan hadis,minimnya ilmu saya tentang fadilah mengahafal alquran dan hadis membuat saya tdk mampu untk menuliskanya disini.

WALLAHU A'LAM...

Komentar